Laman

Rabu, 29 Mei 2013

Statistik

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Secara etimologis kata “Statistik” berasal dari status (bahasa latin) yang mempunyai persamaan arti dengan kata State (bahasa inggris atau kata Staat (bahasa belanda) kata statistic diartikan sebagai kumpulan bahan keterangan (data), baik yang berwujud angka (data kuantitatif) maupun yang tidak berwujud angka (data kualitatif) yang mempunyai arti penting dan kegunaan yang besar bagi suatu negara. Di tinjau dari terminologi dewasa ini (apabila kita membaca atau mendengar dalam istilah ada beberapa macam istilah statistik yaitu : Data statistik, Kegiatan statistik, Metode statistik, dan Ilmu statistik.
Seringkali kita tidak menyadari bahwa dalam kehidupan kita sehari-sehari kita seringkali sudah melakukan penelitian, misalnya dalam mebeli suatu barang yang berharga mahal seperti komputer, kita tentu saja melakukan penelitian ke toko-toko komputer untuk membandingkan harga, fitur, maupun jaminannya. Di dalam hal ini, masih banyak lagi permasalahan yang menyangkut permasalahan tentang statistik, dan disini pemakalah bermaksud untuk menjabarkan tentang masalah itu dalam makalah ini. 

B.     Rumusan Masalah
Dalam hal latar belakang yang sudah dijeaskan di atas, maka rumusan masalah ini, sebagai berikut :
1.      Apakah pengertian statistik menurut para ahli?
2.      Apa saja penggolongan statistik  dan ciri khas ilmu statistik
3.      Apa permasalahan-permasalahan yang terkait dalam statistik?

C.    Tujuan Masalah
Sehubungan dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan makalah ini untuk mengetahui pengertian statistik, untuk mengetahui penggolongan statistik dan ciri khas ilmu statistik, serta permasalahan terkait dalam statistik. 


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Statistik
Defenisi statistik adalak kumpulan data yang bisa memberikan gambaran tentang suatu keadaan. Statistika adalah ilmu yang mempelajaro statistik, yaitu ilmu yang mempelajari bagaimana caranya mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan data, menganalisa data, membuat kesimpulan dari hasil analisis data dan mengambil keputusan berdasarkan hasil kesimpulan.[1]

B.     Statistik Menurut Para Ahli
-          Menurut Sutrisno Hadi, Statistik adalah cara untuk mengelolah data dan menarik kesimpulan-kesimpulan yang teliti dan keputusan-keputusan yang logika dari pengolahan data.
-          Menurut Agus Irianto, Statistik adalah sekumpulan cara maupun aturan-aturan yang berkaitan dengan pengumpulan pengolahan (analisis), penarikan kesimpulan, atas data-data yang berbentuk angka dengan menggunakan suatu asumsi-asumsi tertentu.
-          Menurut Iqbal Hasan, Statistik adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk data, yaitu tentang pengumpulan, pengolahan, penganalisis, penafsiran, dan penarikan kesimpulan dari data yang berbentuk angka.
-          Menurut Stoel dan Torrie, Statistik adalah metode yang memberikan cara-cara guna menilai ketidaktentuan dari penarikan kesimpulan yang bersifat induktif.
-          Menurut Suntoyo Yitnosumarto, Statistik adalah studi informasi dengan mempergunakan metodelogi dan teknik-teknik perhitungan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan praktis yang muncul di berbagai bidang.[2]

Maka pemakalah dapat menyimpulkan bahwa, statistic adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginter prestasi, dan mempresentasikan data. Singkatya statistik adalah ilmu yang berkenaan dengan data, atau statistik adalah ilmu yang berusaha untuk mencoba mengolah data untuk mendapatkan manfaat berupa keputusan dalam kehidupan.
Dari kumpulan data, statistik dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data; ini dinamakan statistik deskriptif sebagian besar konsep dasar statistik mengasumsikan teori probalitas.[3] Beberapa istilah statistik antara lain; populasi, sampel, unit sampel, dan probabilitas.
Statistik banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu alam (misalnya astronomi, dan biologi maupun ilmu-ilmu sosial yang termasuk sosiologi dan psikologi), maupun dibidang bisnis, ekonomi, dan industri.[4] Statistik juga digunakan dalam pemerintahan untuk berbagai macam tujuan; sensus penduduk merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal. Aplikasi statistik lainnya yang sekarang popular adalah prosedur jejak pendapat atau polling (misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum), serta jejak cepat (perhitungan cepat hasil pemilu) atau quick count. Di bidang komputasi, statistik dapat pula diterapkan dalam pengenalan pola maupun kecerdasan buatan.[5]     

C.    Esensi Statistik
Ada tiga hal yang sangat penting dari statistik, yaitu:
1.   Data yang tersedia/Data historis, merupakan suatu nilai numerik yang diperoleh dari keterangan masa lampau. Diolah menjadi informasi yang natinya berguna dalam menentukan keputusan. 
2.   Kriteria Keputusan, dalam statistik kita sering dihadapkan pada beberapa pilihan. Masing-masing pilihan memiliki nilai/ manfaat dan konsekuensi yang harus diambil atau dengan kata lain harus menentukan keputusan. Dari pilihan-pilihan tersebut akan muncul berbagai kriteria keputusan. Sama halnya dengan pilihan, masing-masing kriteria keputusan memiliki manfaat dan akibat bagi semua.
3.   Ada keputusan sebagai hasil akhir.[6]  

a.   Penggolongan Statistik
1.   Berdasarkan sifatnya yaitu sifat angkanya data statistik dibedakan menjadi dua golongan yaitu data kontinu dan data diskrit.
a)   Data kontinu adalah data statistik yang angka-angkanya merupakan deretan yang sambung-menyambung.
Contoh:
- Data statistik tinggi badan
      150, 1-150, 2-150, 3-150, 4-150, 5-150-dst.
- Data statistik berat badan
      30, 1-40, 2-40, 3-40, 4-40, 5-40-dst.
b)   Data diskrit adalah data statistik yang tidak mungkin berbentuk pecahan.
Contoh:
-    Data statistik jumlah anggota keluarga (satuan orang)
1-2-3-4-5-6-7-dst
-    Data statistik jumlah buku perpustakaan
50-125-200-4556-dst.
2.   Berdasarkan cara penyusunan angkanya, dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu data nominal, data ordinal, dan data interval.
a)      Data nominal/Data hitungan adalah data statistik yang cara menyusun angkanya didasarkan atas penggolongan atau klasifikasi tertentu.
Contoh:
Penggolongan berdasarkan kelas dan jenis kelamin
Kelas
Pria
Wanita
Jumlah
I
72
52
124
II
48
44
92
III
50
34
84
Jumlah
170
130
300

b)      Data ordinat/Data urutan adalah data statistik yang cara menyusunnya didasarkan atas urutan kedudukan (rangking)
Contoh:
Skor hasil penilaian dewan juri terhadap lima orang finalis lomba puisi.
No. Urut
No. Undian
Nama
Skor
Urutan Kedudukan
1
031
Sugianto
451
4
2
115
Parjo
497
2
3
083
Jono
427
5
4
024
Jinni
568
1
5
056
Junu
485
3

c)      Data Interval adalah data statistik dimana terdapat jarak yang sama diantara hal-hal sedang diselidiki atau dipersoalkan
Contoh:
Umur manusia dalam hidup dalam angkatan kerja
Umur
Manusia
1-15
200.000
16-30
15.000.000
31-45
250.000

3.   Berdasarkan bentuk angkanya, dapat dibedakan menjadi data tunggal (Ungrouped Data) dan data berkelompok (Grouped Data)
a)      Data Tunggal adalah data statistik yang masing-masing angkanya merupakan satu unit dengan kata lain datanya tidak dikelompok-kelompokkan.
Contoh:
Data ulangan 10 anak SMP mata pelajaran PAI sebagai berikut:
78
76
80
97
75
87
56
89
90
95

b)      Data Kelompok adalah data statistik yang tiap-tiap unitnya terdiri dari kelompok angka.
Contoh:
Data dari ulangan 10 anak SMP mata pelajaran PAI dikelompokkan sebagai berikut:
Nilai Bobot
85-100
75-84
55-74

4.   Berdasarkan sumbernya, dapat dibedakan menjadi data Primer dan data Sekunder, yaitu:
a)      Data Primer adalah data statistik yang diperoleh atau sumber dari tangan pertama (firt hand data). Contoh: Data yang didapat dari kuosioner langsung ke siswa sebuah SD negeri.
b)      Data Sekunder adalah data statistik yang diperoleh atau bersumber dari tangan kedua (scond hand data). Contoh: Data siswa yang diambil dari TU tentang pembayaran sekolah.
5.   Berdasarkan waktu pengumpulannya, dapat dibedakan menjadi data seketika (cross section data) dan data uraian waktu (time series) atau Historical Data.
a)      Data Seketika adalah data statistik yang mencerminkan keadaan pada satu waktu saja (at a point of time). Contoh: Data penduduk Kabupaten Karimun tahun 2000 (hanya satu tahun saja).
b)      Data Urutan Waktu adalah data statistik yang mencerminkan keadaan atau perkembangan mengenai suatu hal, dari satu waktu ke waktu yang lain secara berurutan. Contoh: Data penduduk Kabupaten Karimun tahun 2000 sampai tahun 2008 (beberapa waktu dengan urutan waktu yang berbeda).[7]
b.   Pembagian Statistik
1)   Statistik Deskriptif
Statistik Deskriptif adalah statistik yang mempelajari bagaimana caranya mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan data, dan menganalisis data.
2)   Statistik Induktif (Inferens)
Statistik Induktif (Inferens) adalah statistik yang mempelajari bagaimana caranya, mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan data, menganalisis data, membuat kesimpulan dan mengambil keputusan.[8]

D.    Ciri Khas Statistik
Pada dasar Statistik memiliki tiga ciri khas, yaitu:
1)      Statistik selalu bekerja dengan angka (bilangan)
Ini mengadung pengertian bahwa tanpa data angka statistik tidak akan mampu melaksanakan tugasnya sebagai ilmu pengetahuan. Meskipun demikian bukanlah berarti bahwa data yang bukan angka (data kualitatif) tidak mungkin digarap secara statistik. Contoh: Dalam bentuk angka, “Pandai” nilainya= 80-100; “cukup” nilainya= 60-79; “Kurang” nilainya= 0-59 dan sebagainya.   
2)      Statistik bersifat obyektif
Ini mengandung pengertian bahwa statistik bekerja menurut obyeknya; dengan kata lain statistik bekerja menurut apa adanya.
3)      Statistik bersifat universal
Ini mengandung pengertian bahwa statistik ruang lingkup atau ruang gerak dan bidang garapan statistik adalah tidaklah sempit. Statistik dapat dipergunakan atau hampir semua cabang kegiatan hidup manusia. Dengan singkat dapat dikatakan statistik bersifat menyeluruh dan bersifat universal.
E.     Permasalahan Statistik
Menurut Hananto Sigit, B.ST, dalam bukunya statistik suatu pengaturan 1996 mengemukakan ada tiga permasalahan dasar dalam statistik, yaitu:
1.   Permasalahan tentang Rata-rata (Average)
2.   Permasalahan tentang pemencaran atau penyebaran (Variability atau Dipersion).
3.   Permasalahan tentang saling hubungan (Korelasi)
Suatu persoalan statistik lainnya adalah apa yang dikenal dengan nama “dipersi” (dipersian) atau “Variabilitas” sebuah persoalan lain lagi dari statistik adalah persoalan tentang “korelasi” atau “asosiasi” persoalan hubungan.[9]

F.     Manfaat Statistik
Manfaat Statistik dalam kehidupan sehari-hari sangat beragam sebagai contoh sederhana, yaitu:
1.   Bagi ibu-ibu rumah tangga mungkin tanpa disadari mereka telah menerapkan statistik. Dalam membelanjakan uang untuk kebutuhan keluarganya sering melakukan perhitungan untung rugi, berapa jumlah uang yang harus dikeluarkan setiap bulannya untuk uang belanja, listrik, dll.
2.   Sebagai mahasiswa selain statistik dipelajari secara formal sebenarnya kita sudah menggunakannya dalam perhitungan indeks prestasi.
3.   Dalam dunia bisnis, para pemain saham atau pengusaha sering menerapkan statistik untuk memperoleh keuntungan seperti peluang untuk menanamkan saham.
4.   Sedangkan dalam bidang industri, statistik sering digunakan untuk menentukan keputusan. Contohnya beberapa jumlah produk yang harus diproduksikan  dalam sehari-hari berdasarkan data historis perusahan. Apakah perlu melakukan pengembangan produk atau menambah varian produk, perlu tidaknya memperluas cabang produksi, dll.
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Dari pemaparan makalah tersebut, penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut:
-       Statistik adalah kumpulan data yang bisa memberikan gambaran tentang suatu keadaan. Statistika adalah ilmu yang mempelajari statistik, yaitu ilmu yang mempelajari bagaimana caranya mengumpulkan data, menyajikan data, menganalisis data, membuat kesimpulan dari hasil analisis data dan mengambil keputusan berdasarkan hasil kesimpulan.
-       Penggolongan statisti berdasarkan sifatnya statistik dibedakan menjadi dua golongan, yaitu data kontinu dan data diskrit. Penggolongan statistika menurut cara penyusun angkanya, dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu data nominal, data ordinal, dan data interval. Penggolongan statistika menurut angkanya, dapat dibedakan menjadi data tunggal (Ungrouped Data) dan data berkelompok (Grouped Data).
-       Pada dasarnya statistik memiliki tiga ciri khas, yaitu statistik selalu bekerja dengan angka (bilangan), statistik bersifat obyektif/bekerja menurut obyeknya. Statistik bersifat universal mengemukakan ada tiga permasalahan dasar dalam statistik, yaitu: (1) Permasalahan tentang Rata-rata (Average), (2) Permasalahan tentang Pemencaran atau Penyebaran (Variability atau Dipersion), dan (3) Permasalahan tentang saling hubungan (Korelasi). Suatu persoalan statistik lainnya adalah apa yang dikenal dengan na,a “disperse” (dipersian) atau “Variabilitas”. Sebuah persoalan lain lagi dari statistik adalah persoalan tentang “korelasi” atau “asosiasi” persoalan hubungan.
-          Manfaat Statistik dalam kehidupan sehari-hari sangat beragam sebagai contoh sederhana, yaitu: (1) Bagi ibu rumah tangga; (2) Sebagai mahasiswa; (3) Dalam dunia bisnis; (4) Dalam bidang industri.
B.     Saran
Adapun terdapat beberapa saran dari penulis dalam ini antara lain sebagai berikut:
Demikian makalah ini kami sampaikan, semoga bermanfaat bagi para pembaca. Pemakalah menyadari bahwa masih ada banyak kekurangan yang belum tersampaikan di makalah ini, untuk itu saran dan kritikannya yang bersifat membangun bagi pemakalah sangat kami harapkan. Sekian dari kami, apa bila ada kesalahan atau kekurangan kami mohon maaf. Atas perhatian pembaca kami sampaikan terima kasih.





















DAFTAR PUSTAKA

Anton Dajan, Pengantar Statistik, Jilid. 1, Jakarta: LP3ES, 1986.

Abdul Hakim, Statistik deskriptif, Yogyakarta: Ekonisia, 2001.

Andi Supagat, Statistik dalam Kajian Deskriptif, Inferensi, dan Non Parametik, Jakarta: Prenada Media Group, 2008.

Agus Irianto, Statistik Konsep Dasar dan Aplikasinya, Jakarta: Prenada, 2004.

Suntoyo, Yitnosumarto, Dasar-Dasar Statistik, Jakarta: Rajawali, 1990.

Sutrisno Hadi, Statistik  I,  Yogyakarta: Andi Offset, 1989.

Iqbal Hasan, Materi Statistik  I, Jakarta: Bumi Aksara, 2008.

J. Supranto, Statistik Teori dan Aplikasi, Jakarta: Erlangga, 2008.

Yusuf Wiboso, Metode Statistik, Yogyakarta: Gaja Mada University Press, 2005.





[1]Anton Dajan, Pengantar Statistik, Jilid. 1, (Jakarta: LP3ES, 1986), hal. 3.

[2]Sutrisno Hadi, Statistik  I,  (Yogyakarta: Andi Offset, 1989), hal. 5.  
[3]Abdul Hakim, Statistik deskriptif, (Yogyakarta: Ekonisia, 2001), hal. 14.

[4]Andi Supagat, Statistik dalam Kajian Deskriptif, Inferensi, dan Non Parametik, (Jakarta: Prenada Media Group, 2008), hal. 6.

[5]Agus Irianto, Statistik Konsep Dasar dan Aplikasinya, (Jakarta: Prenada, 2004), hal. 12.
[6]Suntoyo, Yitnosumarto, Dasar-Dasar Statistik, (Jakarta: Rajawali, 1990), hal. 27.
[7]Iqbal Hasan, Materi Statistik  I, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), hal. 5.

[8]J. Supranto, Statistik Teori dan Aplikasi, (Jakarta: Erlangga, 2008), hal. 19.
[9]Yusuf Wiboso, Metode Statistik, (Yogyakarta: Gaja Mada University Press, 2005), hlm. 7.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar