Laman

Senin, 23 September 2013

ANALISIS PROSEDUR PENGEMBANGAN KOLEKSI

PERPUSTAKAAN POLITEKNIK ACEH



A.    Latar Belakang Masalah
Sebuah paradigma baru menyimpulkan bahwa, salah satu kriteria penilaian perpustakaan yang bagus adalah dilihat dari kualitas koleksinya. Koleksi yang dimaksud tentu saja mencakup berbagai format bahan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan alternatif para pemakai perpustakaan terhadap media rekam informasi. Setiap kegiatan lain di perpustakaan akan bergantung pada pemilikan koleksi perpustakaan yang bersangkutan.[1]
Setiap perpustakaan mempunyai visi yang berbeda, namun dapat dipastikan bahwa perpustakaan itu dikatakan berhasil bila banyak digunakan oleh komunitasnya. Salah satu aspek penting untuk membuat perpustakaan itu banyak digunakan adalah ketersediaan koleksi yang memenuhi kebutuhan penggunanya. Oleh karena itu tugas utama setiap perpustakaan adalah membangun koleksi yang kuat demi kepentingan pengguna perpustakaan. Pustakawan yang diberi tugas di bidang pengembangan koleksi, harus mengerti tujuan dari perpustakaan tempat mereka bekerja dan siapa penggunanya, serta apa kebutuhannya.
Pengembangan koleksi adalah suatu istilah yang digunakan secara luas di dunia perpustakaan untuk menyatakan bahan pustaka apa saja yang harus diadakan di perpustakaan. Menurut F. Rahayuningsih dkk, pengembangan koleksi merupakan proses menghimpun koleksi yang akan dijadikan koleksi perpustakaan.[2] Pengembangan koleksi pustaka merupakan proses menghimpun koleksi pustaka sesuai dengan jenis perpustakaan dan pengguna untuk memenuhi kebutuhan penggunanya.
Konsep pengembangan koleksi yaitu proses untuk mengetahui kekuatan dan kekurangan atau kelemahan koleksi perpustakaan. Oleh karena itu kegiatan utama dalam pengembangan koleksi adalah evaluasi koleksi dan kebutuhan pemakainya. Hal ini sesuai dengan ALA Glossary of Library and Information Science dalam Encang Saepudin, prosedur pengembangan koleksi terdiri dari kegiatan evaluasi koleksi, kajian kebutuhan pemakai, seleksi koleksi, dan pemeliharaan koleksi.[3]
Perpustakaan Politeknik Aceh merupakan suatu jenis perpustakaan khusus. Kebutuhan pengguna perpustakaannya berbeda dengan jenis perpustakaan lain seperti perpustakaan Umum dan perpustakaan perguruan tinggi lainnya. Oleh karena itu, Perpustakaan Politeknik Aceh menyediakan berbagai informasi sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Pengguna pada perpustakaan ini terdiri dari Mahasiswa (i) dan Dosen Pengajar, serta Pegawai setempat.
Dengan demikian dalam pengamatan awal penulis, pengembangan koleksi ini dan semua  fasilitas sesuai kebutuhan yang ada pada perpustakaan Politeknik Aceh dapat berperan dalam mencapai tujuan utama Politeknik Aceh menjadi Politeknik unggulan yang dapat bersaing pada tingkat internasional.
Berdasarkan pembahasan di atas, penulis ingin mengkaji prosedur pengembangan koleksi pustaka di Perpustakaan Politeknik Aceh dibawah “Analisis Prosedur Pengembangan Koleksi Perpustakaan Politeknik Aceh”.

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang di atas, penulis beberapa rumusan masalah dijadikan sebagai permasalahan dalam kajian ini, yaitu :
1.      Bagaimana prosedur pengembangan koleksi pada Politeknik Aceh?
2.      Apa saja usaha yang dilakukan oleh Politeknik Aceh dalam meningkatkan kualitas koleksi serta pemecahan masalah yang dihadapi?
3.      Apa kendala yang dihadapi oleh Politeknik Aceh dalam proses pengembangan koleksi?

C.    Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah, yaitu :
1.      Untuk mengetahui prosedur pelaksanaan pengembangan koleksi perpustakaan yang diterapkan pada Politeknik Aceh.
2.      Untuk mengetahui usaha yang dilakukan oleh Perpustakaan Politeknik Aceh dalam meningkatkan kualitas koleksi serta pemecahan masalah yang dihadapi.
3.      Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh pustakaan dalam proses pengembangan koleksi.


D.    Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat, baik dalam prosedur pengembangan koleksi Perpustakaan Politeknik Aceh “menjadi Perpustakaan terdepan dalam penyediaan informasi yang relevan dan ilmiah, disertai fasilitas yang lengkap dan modern berbasis pada teknologi informasi". Maka perpustakaan Politeknik Aceh akan mengembangkan menjadi salah satu strategis sebagai fasilitator dalam penyediaan informasi terbaru dalam dunia pendidikan dan proses belajar mengajar, dan dengan didukung fasilitas internet dan intranet maka juga mendukung fasilitas pencarian informasi yang lebih luas dan mudah. Suasana yang tenang dan nyaman akan menciptakan suasana belajar yang mendukung. Dengan didukung juga oleh fasilitas konsultasi maka perpustakaan yang ada di Politeknik Aceh akan menjadi rekan untuk kemajuan dan perkembangan lebih baik.

E.     Metode Penelitian
            Dalam melakukan penyusunan serta pembahasan kertas karya ini, penulis menggunakan dua metode pengumpulan data, yaitu :
1.      Penelitian Perpustakaan (library research) yaitu pengumpulan yang dilakukan dengan cara mencari  bahan pustaka lain yang berhubungan dengan topik yang dapat dijadikan sebagai landasan teoritis yang di fokuskan pada buku-buku, dokumen, arsip, Majalah/jurnal yang berhubungan dengan judul, sehingga dapat mendukung penyusunan laporan ini.
2.      Penelitian Lapangan (Field Research) yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data-data melalui pengamatan langsung pada Perpustakaan Politeknik Aceh guna mendapatkan data-data yang objektif dan berhubungan dengan kertas karya ini. Pengumpulan data menggunakan dua teknik, yaitu:
a.       Observasi (pengamatan) yaitu mengadakan pengamatan langsung tentang kegiatan pengembangan koleksi perpustakaan.
b.      Interview (wawancara), dalam hal ini penulis mengadakan komunikasi langsung dengan pihak-pihak yang berkaitan pada tempat penelitian.

F.     Penjelasan Istilah
Untuk menghindari terjadinya kesalah pahaman dalam penulisan ini, maka penulis perlu memberikan penjelasan yang berhubungan dengan istilah yang terdapat pada judul kertas karya ini, yaitu :
1. Pengembangan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, istilah “pengembangan” mengandung pengertian “proses, cara, perbuatan mengembangkan, dan sebagainya. Sedangkan pengertian pengembangan koleksi menurut Rahayu Ningsih adalah semua kegiatan untuk memperluas koleksi yang ada di perpustakaan, terutama kegiatan yang berkaitan dengan pemilihan dan pengadaan koleksi pustaka.
Pengertian istilah pengembangan yang penulis maksud dalam penulisan kertas karya ini adalah kegiatan mengembangkan atau memperluas koleksi perpustakaan pada Perpustakaan Politeknik Aceh.
2. Koleksi Perpustakaan
Istilah “koleksi perpustakan” terdiri dari dua kata yaitu “koleksi” dan “perpustakan”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, istilah koleksi mengandung pengertian kumpulan “gambar, benda bersejarah, lukisan, objek penelitian, dan sebagainya) yang sering dikaitkan dengan minat atau hobi objek yang lengkap. Sedangkan istilah perpustakaan berarti tempat atau gedung atau ruangan yang disediakan untuk pemeliharaan dan penggunaan koleksi buku dan sebagainya.
Dalam penulisan kertas karya ini yang penulis maksud dengan koleksi perpustakaan adalah kumpulan karya tulis, karya cetak, dan karya rekam yang dihimpun oleh perpustakaan Perpustakaan Politeknik Aceh untuk diolah, dirawat dan dilayankan kepada penggunanya.
3. Perpustakaan Politeknik Aceh
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, istilah “perpustakaan” berasal dari kata dasar “pustaka” artinya kitab atau buku. Dalam Bahasa Inggris dikenal dengan “Library”. Sedangkan yang dimaksud dengan perpustakaan adalah bagian sebuah gedung atau gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca dan bukan untuk dijual.
Politeknik Aceh merupakan suatu lembaga yang berada dibawah organisasi Peguruan tinggi Politeknik Aceh sekaligus sebagai faktor pendukung proses belajar dan mengajar di dalamnya. Pengertian istilah perpustakaan yang penulis maksud dalam penulisan karya kertas ini adalah suatu unit kerja dari Politeknik Aceh yang bertugas menghimpun, mengolah, merawat, dan menyebar koleksi atau informasi kepada penggunanya.






































[1]Ade Kohar, Teknik Penyusunan Kebijakan Koleksi Perpustakaan: Suatu Implementasi Studi Restropektif, (Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional RI, 2003), hal. 1.
[2]F. Rahayuningsih, dkk., Pengelolaan Perpustakaan, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007), hal. 15.

[3]Ade Kohar, Perpustakaan Perguruan Tinggi: buku pedoman, (Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, 2005), hal. 45.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar